Leadership dan organizing adalah dua softskill yang
sedini mungkin harus tertanam dalam karakter setiap manusia. Oleh karena itu
Pendidikan yang baik adalah Pendidikan yang tidak meninggalkan dua aspek
tersebut untuk dikuasai oleh setiap peserta didiknya. Banyak inovasi kegiatan
yang mampu menumbuhkan potensi kepemimpinan dan keterampilan pengelolaan ini.
Contohnya adalah yang dilakukan oleh SMP
dan SMA Al Irsyad Al Islamiyyah Boarding School (AABS) Purwokerto, dengan
melibatkan siswa dan siswilnya dalam menyambut adik-adik kelas mereka kelas 6
dari SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto
pada saat melakukan kunjungan ke sekolah mereka.
Kunjungan
siswa kelas 6 SD Al Irsyad 01 ke SMP/SMA
AABS Purwokerto yang berlokasi di bukit Arjuna, Kebumen, Baturraden ini adalah
dalam rangka kegiatan sekolah yakni outbound. Sekaligus juga sebagai ajang
pengenalan sekolah berkelanjutan untuk menumbuhkan minat dan ketertarikan.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa sekolah-sekolah dibawah yayasan Al Irsyad
Al Islamiyyah Purwokerto merupakan sekolah yang berkelanjutan dari jenjang
terbawah yakni KB (Kelompok Bermain) sampai tingkat SMA (Sekolah Menengah
Atas).
Kegiatan
Outbound ini sepenuhnya di tangani oleh siswa-siswi SMP dan SMA AABS itu
sendiri dibawah kepemimpinan OSIS mulai dari perencanaan, pelaksanakan serta
evaluasinya. Kedatangan siswa-siswi kelas 6 SD Al Irsyad 01 Purwokerto disambut
hangat oleh seluruh warga AABS. Apel penyambutan dibuka oleh Wakil Kepala
Sekolah SMP AABS, ustadzah Umi Palupi. Selanjutnya kegiatan outbound dan
touring sepenuhnya diserahkan kepada pihak OSIS SMP dan SMA AABS.
Para
pengurus OSIS SMP dan SMA AABS membagi tugasnya masing-masing, siswa putra dikelola
siswa putra demikian juga siswi putri ditangani oleh siswi putri juga. Kegiatan
pertama adalah latihan baris-berbaris yang dilatih langsung oleh pramuka kelas 10
dan 11. Dilanjutkan dengan outbound dan touring dengan sistem pos. siswa-siswi
kelas 7 bertugas sebagai pendamping kelompok dan siswa-siswi kelas 8
mendapatkan tanggung jawab menjaga pos dan memberikan penugasan serta penilaian
di pos masing-masing.
Mereka
diberikan kepercayaan penuh menangani sebuah kegiatan outbound dengan peserta
berjumlah 149 anak. Mengelola sebuah kegiatan dan mengelola sebuah tim itu adalah
skill yang diasah melalui praktik langsung dilapangan. Tidak bisa kalau hanya
diberikan secara teoritikal saja. Oleh karena itu wadah-wadah untuk menumbuhkan
jiwa kepemimpinan dan kemampuan managerial ini perlu disediakan. Karena di
lapangan mereka akan terlatih langsung mencari solusi dari semua permasalahan
yang timbul.
Hal-hal
yang tertumbuhkan dalam praktik langsung kepemimpinan dan pengelolaan
dilapangan adalah tumbuhnya responsifitas yang positif akan segala sesuatu
kemungkinan permasalahan yang timbul. Menumbuhkan pula kreatifitas dan
reaktifitas yang positif. Komunikasi antarpersonal juga turut terbangun secara
produktif dengan adanya kerjasama dalam tim. Hal-hal ini tentu saja tidak akan
pernah ditemui di kelas-kelas teori.
Kepercayaan
yang diberikan niscaya menimbulkan kepercayaan diri yang tinggi pada diri peserta
didik. Terbukti dengan berhasilnya mereka mengelola kegiatan outbound 149
peserta SD dalam waktu kurang lebih setengah hari dengan jangkauan wilayah
melingkupi seluruh wilayah AABS yang lumayan luas. Hari itu seluruh peserta
outbound siswa kelas 6 dari SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto pulang
dengan puas akan kegiatan yang dikelola oleh kakak kelas mereka di SMP/SMA AABS.
Kegiatan tersebut sudah membuat mereka bisa berkeliling menyelusuri seluruh
wilayah boarding termasuk ke dalam kamar-kamar di asrama. Sehingga mereka lebih
mengenal sekolah kelanjutan setelah jenjang SD tersebut.
Karena
ilmu butuh praktik, jadi mari kita praktikan ilmu kita agar lebih manfaat.