Dinafikan,
ditiadakan, dianggap nihil, dianggap tak berarti, dianggap tidak memiliki
peran, dinegasikan adalah sebuah keadaan yang sangat tidak menyenangkan bagi
siapapun.
Tapi
itu adalah salah satu tarbiyah ruhiyah yang harus dijalani.
Dicopoti
semua atribut kehormatannya, diremehkan, bahkan dihinakan, itu adalah sebuah
ujian pembinaan yang berat tapi amat baik bagi jiwa.
Dengan
itu jiwa anda jadi peka dengan perasaan orang lain, jiwa anda tidak lagi
melangit tetapi membumi, jiwa anda tidak mudah terprovokasi dengan pujian manusia, anda bisa beribadah
dalam setiap keadaan bagaimanapun manusia memandang anda.
Bagi
anda yang sudah secara alamiah sering
diremehkan, dinafikan, dinihilkan, ditiadakan, dinegasikan, maka bersyukurlah
karena anda mendapat tarbiyah Rabbaniyah.
(Dari
Ustadz Langlang Buana II)
Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan). [Q.S. Anfaal: 60]
BalasHapus