Sebelum
mulai menulis refleksikan ini dulu say, kamu sudah melakukannya belum Lia? Kalau
sudah silahkan lanjut,,, he2,,, kalau belum? Silahkan lanjut juga sambil
berusaha melakukannya dengan konsisten. Terkadang suatu hal yang baik itu harus
dipaksakan, dibenturkan, di’jedug’kan, di’pentok’kan terlebih dulu baru 'ngeh'
deh. Kamu banget ya say? (asking myself).
Nasihat
yang terucap pagi ini buat cinta-cintaku, harapan-harapanku, pelangi-pelangi
jiwaku, hari-hariku, kebanggaanku, anak-anak didikku, he2, kalau ungkapan
tentang mereka boleh dong lebay. Karena mereka memang istimewa dihatiku, diksi
deskripsi tentang mereka pun ku pilihkan yang teristimewa. Lantas dalam hal apa
kita tidak boleh lebay? Pagi ini mengawali pekan dan juga bulan, senin 1 April
2013, tausiyahku di depan permata-permata yang senantiasa bersinar anak-anakku kelas
5 Ali Bin Abi Thalib yang senantiasa didoakan atas kebaikannya. Nasihat ini
berdasarkan fenomena kontemporer yang terjadi:
1. Kakak
kelas kalian kelas 6 sedang menghadapi Ujian, hari ini dimulai dengan Uji
Kompetensi II dilanjutkan dengan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional, jadi kita
saling mendoakan saudara kita yang sedang menghadapi ujian, semoga dimudahkan
segala urusannya dan bisa lulus ujian dengan hasil yang terbaik. Yang kedua,
kita tidak boleh mengganggu atau mengusik ketenangan saudara kita dalam
menghadapi ujian ya nak,,, becandanya, bermainnya, jangan berlebihan (lebay,
red), karena berisik dan mengganggu kakak kelas kalian yang sedang menempuh
ujian.
2. Dalam
menyikapi segala sesuatu juga jangan berlebihan (lebay juga maksudnya, red),
bersikaplah proporsional terutama dalam pemilihan kata. Karena pemilihan kata
yang salah bisa dimaknai salah oleh orang lain. Jalinlah persahabatan antar sesama
kalian dengan akhlak yang baik dan saling memahami satu sama lain. Tutup semua
pintu yang bisa merusak ukhuwah.
Contoh1: Suatu hari Sami
pernah tidak membalas SMS Fendra mana kalimat yang betul? A: Sami pernah tidak membalas SMS Fendra atau B:
Sami tidak pernah membalas SMS
Fendra? Pernah tidak sangat berbeda maknanya dengan tidak pernah meski secara
sepintas penulisannya terlihat sama. Kalau sampai terucap kalimat yang pertama
pasti maknanya sangat berbeda dengan kenyataanya.
Contoh2: Fatwa menegur Mufid
temannya yang makan sambil berdiri. Kalau kalian akan memberi tahu orang lain
mana kalimat yang kalian pilih A: Fatwa menasihati Mufid agar makan tidak sambil
berdiri. Atau B: Fatwa marah-marah ke Mufid karena makan sambil berdiri? Karena
keduanya memiliki nilai rasa yang jauh berbeda bahkan untuk satu konteks
realita yang sama. Karena kalau Fatwa melihat tapi diam saja Fatwa juga
bersalah, jadi Fatwa harus menegurnya.
Contoh3: Apa yang terlihat
bisa saja berbeda dengan apa yang kalian pikirkan, misalnya pada saat pelajaran
ada yang tidak tertib, kemudian Zidan temanmu mengingatkanmu untuk tertib
dengan cara menepuk bahumu. Kalimat mana yang kalian pilih untuk
menceritakannya kepada orang lain. A: Zidan memukulku! Atau B: Zidan memukulku
karena tidak tertib C: Zidan mengingatkanku untuk tertib. Kalimat A betul sesuai
apa yang terlihat tetapi sangat salah dalam konteks, kalimat B juga betul tetapi masih kurang
bijaksana, untuk anak-anak seusia SD kalimat ini bisa dimengerti, meskipun
lebih seru dan menarik menggunakan kalimat A tetapi kalimat C lah yang paling
bijaksana, ini permainan kata yang dewasa dan menyenangkan.
3. Kalau
ada temanmu yang terjatuh apa yang kamu lakukan? A: menolong B: mengejeknya atau C: Membiarkannya? Ternyata
murid-muridku cukup tahu memilih pilihan yang tepat. Senantiasa kudampingi dan
kudoakan semoga tidak hanya wacana dikelas saja tetapi juga benar-benar
terlaksana dalam praktiknya. Aamiin, ya Rabb.
Karena
pada hakikatnya setiap kita adalah pembelajar abadi, dan setiap yang ada
disekitar kita adalah guru yang bisa kita ambil pelajaran darinya, Maka dalam
konteks ini dalam hal tertentu bisa jadi muridku adalah guruku, karena dari
merekalah aku banyak belajar. Love you, kids! (Imalia)
*)
Tausiyah telah disunting untuk kepentingan bahasa tertulis tanpa merubah isi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please leave your comment here