Selasa, 07 Mei 2013

BINGUNG JUDULNYA Atau JUDULNYA BINGUNG

Saturday, 20th April 2013
Ini sekolahku…









Ini juga…









Yang ini juga…









Meskipun angel dan sudut yang diperlihatkan berbeda, untuk semua gambar diatas aku bisa mengatakan kata yang sama, Ini sekolahku…

Dalam teori media itu disebut  framing, realita yang terlalu luas diperkecil dalam sebuah frame agar lebih mudah dipahami oleh audience.

Bisa dimengerti, karena akan sulit mengcapture seluruh bagian dari realita “sekolahku” kedalam satu gambar yang bisa diperlihatkan sekaligus. 

Oleh karenanya ketika hanya diperlihatkan bagian halaman dan dibilang ini sekolahku, itu benar. Jika diperlihatkan bagian depan gedung dan dikatakan “ini sekolahku”, itu juga benar. Apabila diperlihatkan  kelas-kelas yang ada di sekolah kemudian diceritakan sebagai “ini sekolahku” itu pun benar.

Karena semua bagian itu adalah bagian dari sekolah, kalau dalam Bahasa Indonesia itu biasa disebut dengan majas pars pro toto, menyebutkan sebagian untuk mewakili bagian yang lebih global. (Mba Arin, aku mendengarkan pelajaranmu ^_^’).

Masalahnya adalah motif dari fotografer yang mencoba menyuguhkan realita sekolah itu. Dalam teori media biasa disebut dengan agenda setting. Yakni realita seperti apa yang diinginkan oleh penyampai pesan, yang diinginkan tertangkap oleh penerima pesan dan terkonstruk sebagai realita yang sesungguhnya dalam benak si penerima pesan.

Permasalahan lainnya adalah pada proses komunikasi itu sendiri. Sangat dimungkinkan terjadinya bias atau distorsi. Yang bisa disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya terhentinya proses komunikasi sebelum sang fotografer berhasil menampilkan keseluruhan gambar. Sehingga realita “sekolah” belum sepenuhnya tersampaikan. Biasanya sih karena kendala teknis, seperti kerusakan kamera (alat atau media) atau juga kendala lainnya.

Jikalau sang fotografer ingin menyampaikan pesan bahwa ini adalah sekolah berkualitas bagus, gambar yang disajikan tidak cukup hanya menampilkan bangunan fisiknya saja. Melainnya juga kegiatan dan aktifitas didalamnya yang menunjukkan sisi kualitasnya.

Dalam contoh kasus penyajian foto-foto diatas yang terpenggal-penggal dan belum utuh,  akan sangat dimengerti jika belum bisa dipahami secara menyeluruh karena ada bagian yang tidak tersampaikan maka akan muncul juga banyak tanda tanya… maksudnya apa ya?????????

Sedang mempertimbangkan untuk menanyakan langsung ke penjepret gambar-gambar tersebut diatas, tetapi masalahnya siapa fotografernya? gambar-gambar tersebut kudapatkan dari berbagai tempat, ada yang di kamera level 2, ada yang di komputer TU gedung selatan, ada yang dari komputer MRC.

.......................................................................................................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please leave your comment here

Translate