Musik Adagio in C Minor terdengar
mengalun. Terlihat seorang perempuan
menimang bayi. Irama musik berganti
dengan Iringan musik taklelo ledhung. Perempuan itu, Bu Siyem, terlihat menyerahkan
seorang anak bayi kepada seorang ibu, Jokrosunaryo, namanya.
Tiba-tiba musik berganti
dengan iringan gending jawa. Terlihat sekelompok anak-anak lari-lari dan bernyanyi
cublak-cublak suweng. Dari kejauhan terlihat seorang bapak dan seorang ibu yang
tengah asyik memerhatikan sekelompok anak tersebut. Mereka adalah Raden Tjokrosunaryo dan istri.
Saat anak-anak asyik bermain tiba-tiba terdengar suara adzan berkumandang.
Terlihat seorang anak kecil
berlari mendekati bapak dan ibu tadi, dialah Soedirman kecil. Ia bergegas meninggalkan tempat bermain
bersama bapak dan ibu tadi. Anak-anak yang lain ikut serta membubarkan diri.
Alunan musik berubah lagi
dengan lagu Allohummarhamnabil Quran. Terlihat seorang guru ngaji dan
beberapa murid. Kemudian musik berubah lagi dengan alunan musik pangkur ‘Jam 7
mlebu sekolah’. Mereka mengenakan
pakaian jawa masa lampau. Mereka adalah murid-murid HIS yang sedang belajar
dengan serius. Beberapa kali Soedirman
yang masih anak-anak.
Kelas bubar, berganti
dengan lapangan dan beberapa anak dengan kostum bola sedang bermain sepak bola.
Soedirman mencetak gol. Terjadi pertengkaran, Soedirman melerai dan
mendamaikan.
Irama musik berganti dengan
Mars Hizbul Wathon. Dua regu pramuka berbaris berbanjar. Soedirman memberi
aba-aba. Pasukan berbaris mengikuti aba-aba. Kemudian mereka putar haluan. Itulah
Soedirman saat remaja. Ia aktif dalam kegiatan ini.
Musik berganti dengan
gending jawa. Soedirman dan murid-muridnya di terlihat asyik belajar di dalam
kelas. Dengan menggunakan wayang, Soedirman mengajar.
Terlihat seorang laki-laki
masuk ke dalam kelas, dialah Isdiman. Mereka terlihat bercakap-cakap sebentar. Soedirman
berdiri di sebelah Isdiman. Ia menggunakan pakaian kemeja putih kusam, celana
krem panjang sedikit di bawah lutut dan peci hitam.
Murid-murid berdiri.
Soedirman dan Isdiman menyalami para murid, kemudian meninggalkan ruangan
sambil melambaikan tangan. Murid-murid melambaikan tangan.
Tiba-tiba alunan musik
gending jawa berubah dengan suara-suara tembakan yang disusul dengan lagu gugur
bunga. Ini adalah adalah adegan TKR melawan sekutu. Yang disusul dengan
wafatnya Isdiman.
Sebuah tandu disusung.
Soedirman yang sedang sakit parah ditandu. Ia hendak mengadakan diskusi di
wilayah Sobo. Terlihat seorang laki-laki setengah tua menuntun sepeda onthel,
dialah utusan dari Sri Sultan.
Tiba-tiba alunan musik
berubah dengan musik ‘I Love Nasi Goreng’ beberapa orang berpakaian seragam
sinyo-sinyo belanda tengah asyik pesta pora.
Suara musik berhenti.
Keadaan hening. Orang-orang berpakaian sinyo-sinyo belanda tertidur lelap.
Suara tembakan terdengar
memekakan telinga. Itulah saat sirine bangun pagi, yaitu pukul 06.00 wib. Terjadi
adu tembak antara TNI dan Belanda. Serangan spektakuler yang bertujuan
memberitahukan kepada dunia internasional bahwa Republik Indonesia dan TNI masih
ada.
Tiba-tiba musik berganti
dengan lagu ‘Sepasang Mata Bola’ terdengar teriakan MERDEKA!!!
Itulah rangkaian kegiatan
Sejarah Hidup Jendral Soedirman yang diperankan oleh anak-anak SD Al Irsyad Al
Islamiyyah 01 Purwokerto dari level I sampai level VI.
Dalam rangka memperingati
hari pahlawan yang jatuh besok, Minggu 10 November 2013 hari ini Sabtu, 09
November 2013 SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto menggelar acara
besar-besaran yaitu Simulsi Hari Pahlawan yang mengangkat tema ‘Sejarah Hidup
Jenderal Soedirman’.
Dalam kegiatan simulasi
ini, seluruh kisah hidup Jendral Soedirman dari lahir sampai terjadinya
pertempuran 11 Maret ditampilkan.
Kegiatan ini diikuti oleh
semua level yaitu dari level satu sampai level enam. Sebanyak 900 anak dan 85
guru ikut serta dalam kegiatan ini.
Kegiatan ini dilaksanakan
di lapangan Kodim Banyumas 0701 yang beralamat di Jl. Jendral Soedirman,
Purwokerto, dari pukul 07.00 wib sampai pukul 10.30 wib.
Meskipun panas terik
menerpa tubuh anak-anak, mereka sangat antusias mengikuti setiap babak dalam
pentas ini.
Menurut ketua panitia Andi
Mulyono, acara ini sengaja digelar agar anak-anak mengetahui lebih dekat
bagaimana sejarah hidup para pahlawan Indonesia dalam merebut kemerdekaan RI.
Salah satunya adalah Jendral Soedirman. Tokoh Jendral Soedirman sengaja
diambil, menurut ketua panitia, dikarenakan tempat lahir dan berdekatan dengan
lokasi sekolah. Sehingga anak-anak diharapakan lebih antusias lagi meneladani
nilai luhur Soedirman.
Kepala sekolah menegaskan,
kegiatan ini digelar sebagai salah satu program sekolah yang memiliki tujuan
mendekatkan kepada siswa akan makna perjuangan dan apa arti pengorbanan. Ke
depan kepala sekolah mengharapkan kegiatan seperti ini tetap diadakan agar
siswa tidak melulu mengetahui pahlawan-pahlawan super hero yang ditayangkan di
saluran-saluran televisi. Tetapi justru mengetahui lebih banyak akan pahlawan Indonesia yang
sesungguhnya!
Selamat Hari Pahlawan!
(Publikasi)
Baca juga artikel lainnya:
Siswa SD berlatih Lalu Lintas
Ajang Tahfidz dan Tasmi' para Huffazh Muda
Juara Lomba Cipta Puisi
Video Pembelajaran Multimedia
Satu Lagi Dari SD Al Irsyad 01
Siapa Cepat Dia Dapat
Bahasa Adalah Jendela Ilmu
Special for Women Only
Getarkan Dunia Dengan Al Quran
Habbitforming dengan Veltikultur
Pilkada lagi Pilkada lagi
Aku Bisa Menyembelih Ayam Sendiri
Sung Serrrr...
Ke Desa Ini Baru Beda
Jaket, Jaket Apa Yang Bisa Dimakan?
Mas Paul, Bukan Mister Paul
Kunjungi Website Resmi SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto klik http://sdalirsyad01pwt.sch.id/
Baca juga artikel lainnya:
Siswa SD berlatih Lalu Lintas
Ajang Tahfidz dan Tasmi' para Huffazh Muda
Juara Lomba Cipta Puisi
Video Pembelajaran Multimedia
Satu Lagi Dari SD Al Irsyad 01
Siapa Cepat Dia Dapat
Bahasa Adalah Jendela Ilmu
Special for Women Only
Getarkan Dunia Dengan Al Quran
Habbitforming dengan Veltikultur
Pilkada lagi Pilkada lagi
Aku Bisa Menyembelih Ayam Sendiri
Sung Serrrr...
Ke Desa Ini Baru Beda
Jaket, Jaket Apa Yang Bisa Dimakan?
Mas Paul, Bukan Mister Paul
Kunjungi Website Resmi SD Al Irsyad Al Islamiyyah 01 Purwokerto klik http://sdalirsyad01pwt.sch.id/
Notes: Zidan dapat peran lagiyyyyy,,,, yeyeyeyeyey,,,, jd tambah semangat ngeMCny,,,, ^_^"
yang ini artikel versi satu untuk Suara Merdeka ada versi dua dan seterusnya untuk Radar Banyumas dan lainnya,,, yeyeyeyeyey,,, semangat!!!!
yang ini artikel versi satu untuk Suara Merdeka ada versi dua dan seterusnya untuk Radar Banyumas dan lainnya,,, yeyeyeyeyey,,, semangat!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please leave your comment here